PUISI (SEPEREMPAT MALAM)


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, makasih uda mampir, jangan lupa komen yah…



 SEPEREMPAT MALAM
Karya : Nur Indah



Suara malam yang tenang
Percik – percik air yang jelas
Ranting pohon yang bergesekan
Serta langit – langit kamar yang menatap
Terusik dikepalaku akan sebuah pertanyaan
Jika kau berniat melupakan untuk apa kau bertanya

Air mata mulai naik pandanganku menjadi buram
Aku tidak mau merintih
Meratapi ambisi yang kosong
Dan memaki di seperempat malam ini
Biarpun aku mempunyai bendungan air mata

Hujan mendarat mataku terpejam
Sepi menghantui menusuk jiwa yang tak tenang
Aku terdiam menikmati dentuman hujan yang semakin keras
Mengusik hati yang mulai berbicara

Teruntuk kau yang ditakdirkan
Andai engaku tersesat di jalan yang panjang
Berbaliklah dan temukan diriku
Kendatipun butuh waktu yang lama
Kita jelas kan berjumpa
Bukan sekarang tapi dimasa depan

Posting Komentar

0 Komentar