KALIMAT ANALITIS, KONTRADIKTIF, DAN SINTESIS


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, makasih udah mampir, jangan lupa komen yah...


Kalimat Analitis, Kontradiktif, dan Sintesis :
A.    Kalimat analitis
            Kalimat analitis adalah kalimat yang kebenarannya terletak pada kata-kata yang menyusunnya. Sebuah kalimat dikategorikan sebagai kalimat analitis jika kalimat tersebut kebenarannya terletak pada kata-kata yang menyusunnya.
Contoh :
-Kambing adalah hewan yang berkaki empat
            Kalimat di atas benar dan kenyataanyya memang demikian. kebenaran kalimat tersebut tidak perlu diverifikasi secara empiris dengan pengetahuan yang bersifat ekstralingualistik. Oleh karena itu kalimat tersebut dinamakan kebenaran linguistik.
B.     Kalimat kontradiktif
            Kalimat kontradiktif adalah kalimat yang kebenarannya bertentangan dengan makna kata-kata yang menyusunnya. sebuah kalimat dikategorikan sebagai kalimat kontradiktif jika kalimat tersebut kebenarannya bertentangan dengan makna kata-kata yang menyusunnya.
Contoh :
-Bebek adalah binatang mamalia
            Susunan kalimat tersebut di atas merupakan kalimat definitif yang menyatakan ketidakbenaran makna kata yang menyusunnya. Ketidakbenaran kalimat kontradiktif disebut ketidakbenaran linguistik karena ketidakbenarannya didasarkan pada kenyataan bahasa bersangkutan, bukan kenyataan yang terdapat di luar bahasa.
C.     Kalimat sintesis
            Kalimat sintesis adalah kalimat yang kebenarannya didasarkan pada hasil observasi dan pengamatan, dan kalimat ini kebenarannya bergantung pada fakta-fakta luar bahasa. Sebuah kalimat dikategorikan sebagai kalimat sintesis jika kaliamat tersebut kebenarannya berdasar pada hasil observasi dan pengamatan.
Kalimat sintetis terbagi menjadi dua yaitu:
a)      Sintesis positif, apabila kalimat yang menyusunnya sesuai dengan fakta.
b)      Sintesis negatif. apabila kalimat yang disebut tidak sesuai dengan fakta yang menyusunnya.
Contoh :
-Lapangan Syekh Yususf terletak di Jl. Abdul Kadir. (Sintesis negatif)
     -Fakultas Teknik terletak di                                Parangtambung.(Sintesis Positif)
            Pada kalimat pertama, faktanya tidak sesuai dengan kenyataan, maka dari itu disebut sintetis negatif. Sedangkan kalimat ke dua, sesuai dengan fakta yang menyusunnya, maka dari itu disebut sintetis positif.

Berikut adalah analisis kalimat Analitis, kontradiktif, dan sintesis :
a.       Ayam adalah binatang yang berkaki dua.
            Kalimat di atas termasuk kategori kalimat analitis, karena kalimat tersebut benar dan kenyataannya memang demikian, kebenaran kalimat tersebut tidak perlu diverifikasi secara empiris dengan pengetahuan yang bersifat ekstralingualistik. Oleh karena itu kalimat tersebut dinamakan kebenaran linguistik.

b.      Bupati itu bukan kepala daerah.
            Kalimat di atas termasuk kategori kalimat kontradiktif, karena kalimat tersebut salah. Dalam KBBI bupati adalah kepala daerah kabupaten (Daerah tingkat II), Untuk menentukan bahwa kalimat di atas salah, tidak dibutuhkan pengetahuan luar bahasa. Sehubungan dengan hal ini ketidakbenaran kalimat kontradiktif disebut ketidakbenaran linguistik, karena ketidakbenarannnya didasarkan pada kenyataan bahasa bersangkutan, bukan kenyataan yang terdapat diluar bahasa.

c.       Fakultas Bahasa dan Sastra terletak di Parangtambung.
              Kalimat di atas termasuk kategori kalimat sintesis (Positif), karena kalimat tersebut sesuai dengan fakta yang menyusunnya.

Posting Komentar

1 Komentar

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)