PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, terima kasih udah berkunjung, jangan lupa komen yah…

 


 PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF

A.    Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum (prinsip, hukum, teori atau keyakinan) menuju hal-hal khusus. Berdasarkan sesuatu yang umum itu, ditariklah kesimpulan tentang hal-hal khusus yang merupakan bagian dari kasus atau peristiwa khusus itu.
Penalaran deduktif dapat dilakukan dengan dua cara:
1.      Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan sebuah kesimpulan yang merupakan proposisi yang ketiga. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung didalamnya.
Contoh :
Ø  Semua manusia adalah makhluk berakal budi (Premis Mayor)
Ø  Rini adalah manusia (Premis Minor)
Ø  Rini adalah makhluk berakal budi (Kesimpulan)

2.      Entinem
Entiem adalah suatu proses penalaran dengan menghilangkan bagian silogisme yang dianggap telah dipahami.
Contoh :
Ø Industri adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan (Premis Mayor)
Ø Pabrik karet adalah salah satu industry (Premis Minor)
Ø Pabrik karet adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan (Kesimpulan)

B.     Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang khusus menuju sesuatu yang umum.
Penalaran Induktif dapat dilakukan dengan tiga cara:
1.      Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah gejala atau peristiwa yang serupa untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala atau peristiwa itu
Contoh :
Berdasarkan pengamatannya, buah kelapa dapat dijadikan sebagai bahan makanan dan minuman yang segar. Tak hanya buahnya, kayu pohon kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sedangkan pelapahnya dapat dijadikan sapau ijuk. Bahkan akarnya pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Dari penemuannya itu, ia membuat generalisasi bahwa pohon kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

2.      Analogi
Analogi adalah suatu proses yag bertolak dari peristiwa atau gejala khusus yang satu sama lain memiliki kesamaan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Contoh :
Monyet merawat anaknya mirip dengan cara menusia merawat anaknya. Mereka juga menyusui anaknya dan tentunya mereka juga selalu menggendong anaknya penuh belas kasih. Induk monyet juga sangat mengjaga anaknya dari marabahaya sama seperti ibu kita yang juga selalu menjaga kita. Dari kajian itu, akan ditarik kesimpulan bahwa cara merawat anak yang ditemukan pada binatang juga terjadi pada manusia.

3.      Hubungan Kausal (Sebab Akibat)
Penalaran induktif dengan melalui hubungan kausal (sebab akibat) merupakan penalaran yang bertolak dari hukum kausalitas bahwa semua peristiwa yang terjadi di dunia ini terjadi dalam rangkaian sebab akibat
Contoh :
Mark menanam berbagai jenis tanaman dipekarangannya, tanaman tersebut dia sirami stiap hari, dia rawat dan dia beri pupuk. Anehnya, tanaman itu bukannya semakin segar, melainkan layu bahkan mati. Tanaman yang mati dia cabuti. Ia melihat ternyata akar-akarnya rusak dan busuk. Berdasarkan hal  itu, Mark menyimpulkan bahwa biang yang merusak tanamannya (akibat) adalah dirinya sendiri karena ia terlalu rajin menyiram tanamannya sehinnga ta namannya menjadi kelebihan air dan menyebabkan akar tanaman menjadi busuk (sebab).

Posting Komentar

0 Komentar